Terpandang Langkahnya mencari pintu perduan
Rintihannya senyap dari pandangan dunia yang penuh kebohongan
Tangisnya menjewer mendambakan keadilan di negeri ini
Goresan pedih menyelimuti segenap jiwanya dari gigitan anjing-anjing Birokrasi
Ratapannya merontah menaburkan sejuta harapan yang tak tertuai
Mereka, Rakyat ku yang menangis
Perasan keringatnya yang menjelmakan kehidupan untuk putra-putrinya
Rakyatku, tancapkan belati di perut jagat ini
biarkan bumi menangis melotarkan cacian para penghuni yang munafik
hamparkan bayang-bayang kebenaran yang selama ini tarabaikan
terabaikan lantaran bengisnya tangan-tangan kaum borjuis
tangisanmu menjewer semangat anak cucu mu
anak cucu mu yang merindukan kebebasan dan keadilan
biarkan semua tertawa, biarkan semua memaki
selama tangisan itu berbuah darah juang putra-putri mu.
Rakyatku, tancapkan belati di perut jagat ini
biarkan bumi menangis melotarkan cacian para penghuni yang munafik
hamparkan bayang-bayang kebenaran yang selama ini tarabaikan
terabaikan lantaran bengisnya tangan-tangan kaum borjuis
tangisanmu menjewer semangat anak cucu mu
anak cucu mu yang merindukan kebebasan dan keadilan
biarkan semua tertawa, biarkan semua memaki
selama tangisan itu berbuah darah juang putra-putri mu.
0 komentar:
Posting Komentar